This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!

Kamis, 24 Oktober 2013

All about Giving

Hei hei hei!!!
Kali ini saya memposting tentang "Giving" alias "memberi"! Postingan ini merupakan wujud keikutsertaan saya pada GiveAway (GA) yang diselenggarakan oleh Jeng Mahadewi hihi. 
Sebelumnya saya mau ngebahas mengenai "Giving" ini terlebih dahulu :p 
When you're giving something sincerely, you wouldn't expect anything in return!
Begitulah quote yang saya ambil dari salah satu novel koleksi saya. Ya, memberi memang 'seharusnya' begitu: Tanpa Pamrih. Karena ketika kamu mengharapkan di kedepannya itu bukanlah memberi, tapi menagih.
Nah yang menjadi permasalahannya saat ini adalah memberi bagaimana sih yang tanpa pamrih itu? Apalagi sekarang banyak sekali opini-opini miring seputar memberi tanpa pamrih. Seperti dibawah ini:

"Sekarang ini mau dapetin yang cuma-cuma itu susah brays!"

"Hari gini ngarepin yang jatohnya gratisan??  Impossible tau"

Bagi saya, memberi bukanlah perkara tentang gratis atau bersyaratnya. Tapi tentang bagaimana kamu memberi dari hati yang tulus. Karena ketika kamu memberi dengan hati yang tulus, kamu tidak akan pernah menyesalinya. Baik saat ini, di kemudian hari, ataupun di kehidupan selanjutnya.



Dengan memberi bukan berarti kita menjadi serba berkekurangan justru dengan memberi kita menjadi tahu untuk bersyukur atas segala rezeki yang berlimpah ruah di hidup kita. Kita juga secara tidak langsung telah membantu proses hidup orang lain. Apalah artinya memberi sedikit untuk semua kelimpahan yang sudah kita rasakan selama ini? Karena toh pada akhirnya yang tertinggal pada kita bukanlah "Seberapa memilikinya kita" namun tentang bagaimana "Arti hidup kamu bagi orang lain selama ini"
Jangan pikirkan bagaimana kita akan pergi nanti, tapi pikirkan bagaimana kita akan dikenang nanti - SKUT

Nah disinilah Jeng Mahadewi mengadakan GiveAway ini... Mau ikut juga khaann?? Buruan klik disini !!
Hadiahnya so ouch cool dan menggiurkan untuk 2 ORANG PEMENANG!!! yeah!!!
Ini dia: 


Pemenang pertama akan mendapatkan: Etude Bath Kit, Makarizo Hair Mask, Makarizo Hair Recovery, Lip on Lip Pure Lips, dan Face on Face Natural Glow Eyeshadow 


 Pemenang Kedua akan mendapatkan: Make Over Travel Brush Set, Face on Face Eyeshadow and Blush on in Natural Glow dan Lip on Lip Watercolor Strawberry Red.



Gimana?? Kerenkan?? Menggiurkan banget kaan?? Ayoo di checkidot dan sebelumnya doakan saya agar menang juga ya. hehe Good Luck and God Bless :*

Rabu, 04 September 2013

Kita yang "dulu"

Siang tadi aku melewatkan "kita". Dulu, saat kata kita masih selalu mengisi setiap ruang dalam hatiku di tiap saat aku merindumu. Dulu, membisikkan namamu dalam setiap doa kecilku untuk Tuhan adalah yang selalu kunantikan. 11 Bulan yang lalu, di tempat ini, dalam keadaan seperti ini..sosokmu hadir mencuri duniaku. Memupus jarak yang selama ini terbentang jauh berlabelkan "Maya". Dalam sesaat aku tertegun. Satu hal yang kuingat adalah aku masih bernafas melihatmu. 
Aku mencintaimu tapi kamu tidak tahu itu. Aku hanyalah seorang yang selama ini melafalkanmu dalam diam. Aku hanya seorang pengecut hanya karena sosok di masa lalu membuatku enggan mengaku padamu. Masih kuingat deru nafas dan senandung lagu yang kau berikan untukku. Masih kurasakan jemari kokohmu yang mengurung ku dalam satu jabatan hangat.
Kau dan aku. Disebut apakah hubungan yang kita rajut kala itu? Pertanyaan itu masih saja terngiang dalam benakku. Dan kini semua bagai terpaan debu yang menusuk masuk di kedua mataku saat aku menemukan kamu bukanlah lagi sebagai kamu yang dulu dapat kurengkuh. Kamu bukanlah lagi sosok yang berboncengkan motor menunggu merah berganti hijau. 
Saat sadar aku sudah jauh dibelakangmu. Kamu melangkah terlalu cepat, meninggalkanku seorang diri. Menangis menanti kamu yang tak kunjung datang menjemput. Hingga akhirnya aku memilih melangkah sendiri, mencoba mencari pijakan yang tepat untuk meraihmu. Tapi semuanya terlambat, langkahku telah dicuri olehnya. Aku tertawa. Begitu hebatnya cinta mempermainkanku. Kamu disana, bersama dengan dia, tertawa, menikmati langkah demi langkah. Meninggalkanku kembali dalam derai air mata. Untuk sesaat didetik yang sama, aku teringat namamu. Kesamaan nama dalam 3 pribadi berbeda, sudah cukup mengusik hidupku kembali. Aku kembali tertawa. Betapa cinta benar-benar menipuku. Kamu tahu? disaat kamu memilih melangkah bersama dengannya, di waktu yang sama aku kembali memanjatkan doa pada Tuhan. Kembali membisikkan namamu, dan 2 nama serupa lainnya. Kali ini aku meminta pada Tuhan, agar suatu saat jika takdirku ada dari ketiga ataupun gabungan dari ketiganya. Aku bermohon agar Tuhan sedikit merubah takdirku. Karena namamu dan mereka sudah cukup sebagai pembuktian bahwa kalian bukanlah ada untukku. Dan aku meng-amininya seiring dengan langkahmu dan langkahnya yang tak terdengar lagi.

Minggu, 07 April 2013

The Truth of Me

" Sometimes in this life, you'll find somebody in a hard way of telling her sadness, her mood, her angry, her tears..." 
Dan dari quotes itu gue mulai menyadari sebegitu sakitnya menyimpan sesak-sesaknya gue, tangis-tangisnya gue, marah-marahnya gue, bahkan ketakutan gue sendiri.
Gue jadi ingat pernyataan seorang teman beberapa hari yang lalu, pernyataan yang sebenarnya ngebuat gue skak matt, ngebuat nurani gue berkata... GAK SEMUA YANG KALIAN SEMUA LIAT DARI GUE ADALAH GUE YANG SEBENARNYA. SEKALIPUN YANG GUE SIMPAN ITU BUKAN YANG JELEK_JELEK UNTUK KALIAN. KARENA GUE SENDIRI PUNYA KEHIDUPAN, PUNYA DRAMA, PUNYA NASKAH GUE SENDIRI UNTUK GUE PERANKAN DI HIDUP INI, UNTUK ITU GAK ADA GUNANYA GUE NGOMONGIN YANG JELEK-JELEK TENTANG KALIAN DIBELAKANG SAMPING KIRI KANAN. GUE SENDIRI SADAR, DI HIDUP YANG BEGITU MISTERI INI AKAN ADA BANYAK BANGET ORANG-ORANG YANG GAK BISA LO PAKSAIN BUAT NGERTIIN LO, BUAT JADI SEPERTI YANG LO PENGEN. CAUSE GOD CREATES THEM UNIQUELY. KARENA ITULAH GUE LEBIH SENENG NGUNGKAPINNYA LANGSUNG KE KALIAN. TAPI YANG SELAMA INI GUE SEMBUNYIIN DARI KALIAN ADALAH KE DESPERATE-AN GUE, AIR MATA GUE, KESEDIHAN GUE.
Ya, gue dari dulu emang begitu. Entahlah gue dewasa sebelum waktunya atau emang gue tertutup banget. Karena gak sedikit orang berpendapat kalo gue itu "GAK KEBACA, MISTERIUS, ANEH"
Dan pernyataan dari temen yang bilang begini: 
" Ter, kau gak pernahlah ku liat sedih, ketawa aja, ceria terus"
Dan hal yang gue lakuin pas dia ngomong gitu cuma ketawa, senyum. Karena gue bisa apa? Hidup ngedidik gue untuk mandiri, ngatasin masalah gue sendiri, memutuskan sendiri, menangisi nasib gue sendiri, ngetawain kesedihan gue sendiri.
Kalian gak pernah liat gue sedih? disaat dimana gue ketawa lepas bareng lo semua, itu adalah disaat dimana gue ngetawain  menikmati kesedihan gue, menangisi masalah gue. Gak ada hal yang lebih sakit dibandingkan bergumul dengan diri lo sendiri, berantem sama diri lo sendiri, ngetawain pahitnya diri lo sendiri. Lo pengen ngeliat aslinya gue sedih? aslinya gue... Ester Marina yang sebenarnya. Aslinya gue kalau ada masalah, kalau lagi nangis, sedih? Gue gak biasa ceritainnya di catatan atau lo lebih kenal dengan diary, karena bagi gue toh suatu saat diary bisa hianatin gue. Bayangin aja, gue uda capek-capek nyeritain kisah pahit gue, pengalaman menyedihkan gue di diary, tapi ternyata diary gak bisa ngasih solusi buat gue, bahkan sekedar ngomong juga gak bisa. Dia juga bisa hianatin gue, entahla gue juga gak tau saat kapan, yang pasti ketika diary lo ada di tangan orang lain, lo bakalan ngerasa dihianatin diary lo sendiri.
Itulah kenapa gue gak pernah mau punya diary, tapi kalau gue punya anak nanti, gue mau ngajarin dia buat nulis sedih, bahagia, kecewa, galaunya di diary. Supaya apa? supaya gue bisa baca, dan juga tau perkembangan anak gue, masalah yang dihadapin dia, biar dia suatu saat nanti gak kayak gue. Gue yang tertutup dan menyedihkan ini.
Hal yang bisa gue lakuin selama ini dalam menghadapi masalah gue adalah curhat. Ke siapa? TUHAN. Selama ini Beliau-lah yang *semoga* bersedia menjadi tempat gue ngungkapin unek-unek gue, tangis-tangis gue, amarah gue, emosi gue. Diary gak bisa ngomong buat ngasih solusi ke gue. Tuhan juga gak bisa secara nyata hadir *selama ini* untuk nyelesein masalah gue. Tapi gue percaya dan gue juga gak pernah ngerasa gak nyaman setiap kali curhat dengan Beliau. Gue cuma ngerasa PAS aja. Ada kelegaan yang amat sangat di tiap saat gue curhat. Dan masalah itu entah kenapa bisa terlupakan dari gue, bahkan terselesaikan. Tuhan memang punya jalan bagi mereka-mereka yang tersesat. Sama halnya dengan gue.
Selama ini gue curhat dengan Beliau layaknya temen, sahabat. Gue keluarin semua marah gue,gue nangis, gue manja-manja, yah kayak waktu lo ngebahas percakapan dengan teman lo. Begitu yang selalu gue lakuin dengan Tuhan.
"Kenapa lo gak nyoba buat curhat sama nyokap, bokap?"

Gue curhat kok, tapi ada banyak hal yang lebih gue curhatin bersama Tuhan. Gue bisa minta banyak hal ke Tuhan, gue juga gak minta semuanya dikabulin secara bersamaan, gue cuma nitip permintaan gue itu ke Tuhan, biar Beliau sendiri yang nyeleksi permintaan gue mana yang emang pantes dikabulin saat itu juga. Dan karena Tuhan gak pernah ngecewain gue selama gue hidup. Gue curhat ke nyokap gue tentang hal-hal yang biasa, kecuali cowok. Karena gue trauma untuk nyeritain sama beliau tentang cowok. Lo tau sendiri kan Orang tua, pengen yang terbaik buat anaknya. Salah satunya memilih pasangan. Tapi buat gue, nyokap terlalu selektif, sedangkan gue lebih ngandelin bagaimana hidup melanjutkan kisah kami. Pernah suatu ketika nyokap nanyain gue uda punya pacar apa belum, dan emang belum. Dan beliau meminta gue untuk nyari yang lebih tua dari gue, yang udah kerja. Gue cuma diem dan paling senyum aja. Karena gue mau bilang apa? mau bilang kalau anak mama yang satu ini gak begitu luas pergaulannya? Anak mama yang satu ini bahkan melihat cowok aja udah begitu takut? Anak mama yang satu ini untuk ber-sosialisasi aja begitu sulit? Ya, gue emang susah buat sosialisasi, gue aslinya pendiem banget, dan gue aslinya percayaan sama orang. Gue yang gak tegaan, gue yang bahkan rela hancur demi orang lain, gue yang begitu mengalah, gue yang TER-lalu baik sampai-sampai orang selalu manfaatin gue. Gue yang aslinya cengeng tapi didepan orang lain gue selalu menjadi seorang Ester yang KETAWA TERUS. Gue yang begitu Gak PEKA
Kalau begitu, gimana bisa gue punya pacar yang uda kerja? yang lebih tua dari gue? Kadang gue aja bisa gak nyadar kalo gue seangkot sama temen sekelas gue, kadang gue juga gak bisa nyapa/ se-akrab dengan orang yang begitu akrab sama gue di dunia MAYA ataupun BBM.

Itulah kenapa gue gak pernah mau cerita ke siapa HATI gue sedang berlabuh. Maafin kakak ma...
Gue juga punya sahabat, sahabat yang selalu ada buat gue. Dan entah kenapa selalu tau kalau gue lagi desperate banget. Cuma gue sadar, gue gak mungkin terus-terusan ngebebanin mereka dengan curhatan gue,        gue gak boleh egois dengan terus-terusan cerita sakit-sakitnya gue, gue juga gak mau ngebuat mereka Khawatir sama gue karna persoalan yang gue hadepin. Lagi-lagi hidup ngedidik gue buat MANDIRI.
Itu juga sebabnya kenapa kadang gue suka manja-manjaan, suka tiba-tiba kekanak-anakan, karena gue lebih sering terlalu dewasa -__-, terlalu ngadepin segala hal sendirian. Padahal gue pernah sok nge-wise dan bilang ke seseorang " gak usah Fake. aku gak suka yang Fake " beuh, gaya banget gue bilang begitu. Apalagi quotes gue yang di blog, gak banget dan jauhhhhh dari gue aslinya. Tapi emang bener, gue tulus kok ngomong gitu, karena gue gak mau kalian semua nyontohin gue, jadi seperti gue. cukup gue aja yang begini. Gue juga gak mau si seseorang itu nutup-nutupin kesedihannya, dan gue juga mulai sekarang akan belajar untuk lebih mengekspresikan kondisi gue, dan mulai terbuka ke dia -jika suatu saat nanti kami dipersatukan-.

Dan seperti Quotes gue di blog:

" COBALAH MEMANUSIAKAN DIRIMU SEMANUSIAWI MUNGKIN "
Disini gue, sekali lagi... mencoba untuk memaknainya... memaknai kata-kata gue sendiri.... Hingga suatu saat nanti kalian bakalan nemuin Ester yang sebenarnya, Marina yang gak drama lagi, gak tertutup lagi, gak se-misterius itu lagi.. lebih apa ya... yah sesuai quotes lagi deh "LEBIH MANUSIAWI"
Doain gue ya (:

Sabtu, 30 Maret 2013

Forever Love

Heyoooo!!!!! Kali ini gue hadir kembali buat lo lo semua.. ajieh. :D  tapi kali ini bukan mengenai kisah gue, temen-temen ataupun gebetan gue.. #eh wkwkwk... kali ini gue mau coba ngepost sinopsis cerita, yang kebetulan uda laammmaaaa banget ke save dalam draft gue. Cuma gue gak pernah punya nyali buat ngepostnya. Padahal sinopsis doang. -___- sedih banget nasib gue,.. Sebenernya cerita-cerita gue juga uda numpuk di draft tapiii sekali lagi tapiii, gue gak berani men, malu.. gila gue punya sisi kemaluan juga. oke ini sinopsisnya, akan berlanjut di post disini jadi cerita apa enggak itu diliat dr kesanggupan hati gue ya.. CEKIDOTT!!!



FOREVER LOVE

Kau begitu misterius. Setiap kali kita bertemu, kau menatapku. Ah bukan! Kau juga mencuri pandang padaku. Kau pikir aku tidak tahu?

Dan terkadang disaat lirikanmu begitu terasa- begitu menginstingiku-  sekelebat aku mengekori sosokmu dari sudut mataku. Namun kenyataannya aku tak pernah dapat mengartikan arti tatapanmu itu. Ini yang semakin membuatku bingung. Apa memang kau diciptakan sebegitu misterius untukku?

Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu padaku, aku tidak tahu bagaimana pula penilaianmu akanku. Menyedihkan bukan? Aku bahkan sedikitpun tidak tau apa-apa tentangmu.  Yang aku tahu jarak selalu menjadi penghalang diantara kita, yang aku tahu bahwa kita berbeda satu sama lain. Kau dan aku sama-sama terjebak dalam ruang yang berbeda. Tapi aku punya mimpi bahwa suatu saat ia akan membawamu nyata untukku. Karena itu, masih bolehkah aku berharap pada satu mimpi ini?

Rabu, 27 Maret 2013

HANTU FBS???!!!!!!


Bingungkan sama judul diatas? sama. gue juga bingung wkakak.. Kali ini kejadiannya itu pas kemaren 27 Maret 2013, jadi waktu itu gue, elnis, kidu sama ripka masih ngelakuin aktifitas kuliah biasa, sebagai wujud kemahasiswaan yang adil dan beradab di kampus tercinta. Pertama gue mulai dari jadwal kuliah yang entah kenapa gak pernah bagus-bagus banget dari semenjak gue menginjakkan kaki di kampus ini. kayak kemaren pagi, gue harus berangkat seperti biasanya di hari rabu jam 8. Dan pagi itu adalah pagi pertama gue ujian HOL life. demi APAHH??!!! arrghh!!! Padahal minggu sebelumnya Sir itu udah nanyain apakah kelas gue mau masuk jam 9, dan gue mati-matian bilang mauuuuuu, tapi kenyataannya yang lain pada pengen BINGIT masuk jam 8. Kenapa? Why always me??? apa ini emang takdir gue? *LEBAYY

Dan ternyata Ujian itu gak berat-berat banget, dan gue mensyukuri ujian jam 8 *plis lo emang labil banget ter* wkakakak tapi gue masih ketar ketir nih, karena menurut yang gue denger2 dari kakak senior, sekalipun mereka uda "OK" banget ngerjain ujian HOL itu, endingnya dapet C-E -___- nilainya dari mana coba? Dan gue berdoa banget-banget supaya nilai gue gak C ataupun E hiks. Setelah mata kuliah HOL gue dan teman-teman masih ada Makul lainnya. DISCOURSE, tapi masuknya jam 11.20 jadi masih sempet gitu deh makan siang,.

Sehabis makan siang kami ngelendor-ngelendor di dekat ruangan kelas, berhubung kelas masih dipakai adik-adik stambuk. *ejieehh uda kakak-an dong gue yah* Sampai akhirnya tibalah saatnya kelas di mulai, dan ternyata sebagian besar para LELAKI-LELAKI ngibrit, dan enggak ngikutin kelas. guess why? mereka itu pengen ikut FLASHMOB katanya sih temanya Man In Black. itu loh yang film hollywood tentang alien-alien itu.katanya sih sebagai wujud kekompakan anak-anak Bahasa inggris. Trus gue? gak ikut? tenang aja, gue ikut kok, buktinya gue nyumbangin kaca mata hitam gue buat dipakai Audra. Termasuk salah satu wujud partisipasi dari gue juga kan itu? HEH! Gue denger ya! lo kira gue gak tau apa lo lo pada lagi ngeledekin gue? hah? kebaca ALIBI lo semua! Masalah kalo gue cuma ikut memeriahkan dengan minjemin kacamata gue? MASALAH?? *crot*

oke dari pada mood gue hancur, mending kita lanjutin. jadi sehabis matkul Discourse itu, kita uda gak ada perkuliahan lagi. alias FREE.. yeahh \m/ . Akhirnya kita putuskan buat ikut Kebaktian di Auditorium. Malangnya buat temen gue Elnis, dia itu kebelet pengen pipis. trus waktu dia pergi ke toilet atas, ternyata dia disuguhin dengan pemandangan tak-mengENAK-an. Dia ngibrit sambil teriak-teriak. Kesian gue ngeliatnya. Jadi dengan rasa penasaran yang menumpuk gue hampirin tempat itu. Gue ngiranya ada orang gila gitu kan, soalnya di kampus gue kadang emang rada-rada, orang gila bisa masuk seenaknya. Gue sempat mikir ini Kampus atau Rumah Kejiwaan? #eh.  Ternyata apa yang diliat Elnis barusan adalah hantu-hantu palsu yang lagi ngambil posisi wuenak didepan toilet sambil ngobrol-ngobrol tentang keHANTUAN mereka- gue heran mereka kok betah ya? disitu kan bauuuu- Gue cuma ngeliat dengan muka datar aja. seremnya dari mana coba.. Gue pernah ngeliat yang lebih serem dari itu dan ASLI lagi -__-. Mungkin karena itu juga gue biasa-biasa aja ngeliatnya ya? Setelah itu akhirnya Elnis mencoba kembali untuk nyari toilet yang lain, dan ternyata di toilet bawah juga gak jauh beda, hantunya ada lagi, dan lebih iseng. Karena Elnis ngeliat sebelumnya ada kakak-kakak yang di tarik kakinya sama itu Hantu gadungan. dan Elnis sepanjang koridor teriak-teriak. Hantu-hantunya dan penonton pada ketawa ngeliat reaksi Elnis, dan kidu yang menjadi saksi mata dari semua kejadian ini pun ketawa-ketawa kekeh. Gue heran pas Elnis nyamperin gue dengan muka pucatnya, udah kayak hantu beneran dia jadinya. Buakakakak.. Akhirnya karena gue kasian liat dia yang uda nahan pipis dan rasa takut yang begitu dalam, sedalam perasaan gue buat abangtu  #eh akhirnya gue nyaranin dia buat pipis di fakultas Seni. Sesampainya disana, kondisi juga gak jauh beda sama dua toilet sebelumnya. Poor Elnis. -__-. Dia juga gak mau, meskipun uda gue yakinin kalo gue bakalan ngejagain dia, akhirnya kita ke lantai atas Seni. Dan beruntung gak ada siapa2 disana. Tapi keisengan gue muncul. Elnis dengan leganya nyamperin toilet, dan lo tau apa yang gue bilang selanjutnya? gue bilang gini : " nis, kalo hantu benerannya sekarang yang muncul gimana?" dan elnis langsung lari ke gue, gue ngikik, akhirnya dia kayak mau nangis gitu, gue jadi gak tega men. Gue tenangin deh dia, dan dia mau juga ke toiletnya. setelah dari situ si Elnis jadi rada-rada Parno, liat yang gelap dikit uda takut -___- demi apaaa?... Tapi pulangnya untungnya dia uda agak tenangan, dan sempet-sempetnya ngajakin gue dan kidu makan pangsit. helowww it's all about MONEY MONEY.. Sekian cerita kali ini

Senin, 16 Mei 2011

My classmate





hemm..
i dont know how to tell this perfectly..

firstly, i get this college as the colleague in State University in Medan..
especially in Faculty of art and language, and focus on English literature..
here, i didn't get my closed friend yet, because hard to me for having interaction each other..

first i think about my subject, is so bored..
but as far as i join with it., i can get that feeling..
:)
i become English holic in this University..
i like having adaption with my friends,

but in my deep heart, i still want to pass STAN examination..
i wanna show my parents that i can pass for that..
i like being an accountant, my dream is, i want to be my Dad,.
work hard, loyal, and honest..

he is my perfect dad..

the one reason when i pass STAN and leave my college in UNIMED, are
i'll miss my lovely friends,


Mei: my best partner in class..
Desi: fussy, flirtatious girl..:D
Monic:
cool, exciting, a bit slow thinking :) but i like being her friends so much

kidu: calmly girl
elnis: the most beautiful girl(she thinks)
Yohana and Novinda : OOmm :D

Boediman: our President.in class, :D cause he always looks like the face of SBY..
Joanda: i dont really know this guy, but 
a little annoying : D sorry jo ..
and another friends..
:)

sorry guys if i had some mistaken with all of you..
:)


Sabtu, 07 Mei 2011

The BeSt MeM0riAm


7 th years of the beautiful that i had ever get from yours..
3 years of the beautiful that i had ever seen and known you.
10 minutes of the beautiful that i had ever done with you.

and that's all with love,don't you know that i'm really loving you?don't you know that hard to me to give a chance for somebody?

because of you, because waiting you..

i'm really sorry if i had ever make you hate me..but i still  don't know for what bad things that i had done to you.

many times ago, when i'm in trouble.
calling your name can make me feel better.

but now, that's not working..

i'm glad if you can happiest with her,i'm glad if you feel glad too..in my mind i'm olwes have a wish that you can break with her.

but that's just in my mind,because,when i'm praying at God, i'm always pray for your relationship,i hope you guys can be eternal..thanks for give me a chance to loving you, loving you is the best memoriam that i had ever done in my life..

with gratitude, i'm grateful to God that we had been met each other 7 years ago..

now,.support me to sincere you..
hope God bless you always

Kamis, 24 Oktober 2013

All about Giving

Diposting oleh tertersiester di 23.02 0 komentar
Hei hei hei!!!
Kali ini saya memposting tentang "Giving" alias "memberi"! Postingan ini merupakan wujud keikutsertaan saya pada GiveAway (GA) yang diselenggarakan oleh Jeng Mahadewi hihi. 
Sebelumnya saya mau ngebahas mengenai "Giving" ini terlebih dahulu :p 
When you're giving something sincerely, you wouldn't expect anything in return!
Begitulah quote yang saya ambil dari salah satu novel koleksi saya. Ya, memberi memang 'seharusnya' begitu: Tanpa Pamrih. Karena ketika kamu mengharapkan di kedepannya itu bukanlah memberi, tapi menagih.
Nah yang menjadi permasalahannya saat ini adalah memberi bagaimana sih yang tanpa pamrih itu? Apalagi sekarang banyak sekali opini-opini miring seputar memberi tanpa pamrih. Seperti dibawah ini:

"Sekarang ini mau dapetin yang cuma-cuma itu susah brays!"

"Hari gini ngarepin yang jatohnya gratisan??  Impossible tau"

Bagi saya, memberi bukanlah perkara tentang gratis atau bersyaratnya. Tapi tentang bagaimana kamu memberi dari hati yang tulus. Karena ketika kamu memberi dengan hati yang tulus, kamu tidak akan pernah menyesalinya. Baik saat ini, di kemudian hari, ataupun di kehidupan selanjutnya.



Dengan memberi bukan berarti kita menjadi serba berkekurangan justru dengan memberi kita menjadi tahu untuk bersyukur atas segala rezeki yang berlimpah ruah di hidup kita. Kita juga secara tidak langsung telah membantu proses hidup orang lain. Apalah artinya memberi sedikit untuk semua kelimpahan yang sudah kita rasakan selama ini? Karena toh pada akhirnya yang tertinggal pada kita bukanlah "Seberapa memilikinya kita" namun tentang bagaimana "Arti hidup kamu bagi orang lain selama ini"
Jangan pikirkan bagaimana kita akan pergi nanti, tapi pikirkan bagaimana kita akan dikenang nanti - SKUT

Nah disinilah Jeng Mahadewi mengadakan GiveAway ini... Mau ikut juga khaann?? Buruan klik disini !!
Hadiahnya so ouch cool dan menggiurkan untuk 2 ORANG PEMENANG!!! yeah!!!
Ini dia: 


Pemenang pertama akan mendapatkan: Etude Bath Kit, Makarizo Hair Mask, Makarizo Hair Recovery, Lip on Lip Pure Lips, dan Face on Face Natural Glow Eyeshadow 


 Pemenang Kedua akan mendapatkan: Make Over Travel Brush Set, Face on Face Eyeshadow and Blush on in Natural Glow dan Lip on Lip Watercolor Strawberry Red.



Gimana?? Kerenkan?? Menggiurkan banget kaan?? Ayoo di checkidot dan sebelumnya doakan saya agar menang juga ya. hehe Good Luck and God Bless :*

Rabu, 04 September 2013

Kita yang "dulu"

Diposting oleh tertersiester di 10.18 0 komentar
Siang tadi aku melewatkan "kita". Dulu, saat kata kita masih selalu mengisi setiap ruang dalam hatiku di tiap saat aku merindumu. Dulu, membisikkan namamu dalam setiap doa kecilku untuk Tuhan adalah yang selalu kunantikan. 11 Bulan yang lalu, di tempat ini, dalam keadaan seperti ini..sosokmu hadir mencuri duniaku. Memupus jarak yang selama ini terbentang jauh berlabelkan "Maya". Dalam sesaat aku tertegun. Satu hal yang kuingat adalah aku masih bernafas melihatmu. 
Aku mencintaimu tapi kamu tidak tahu itu. Aku hanyalah seorang yang selama ini melafalkanmu dalam diam. Aku hanya seorang pengecut hanya karena sosok di masa lalu membuatku enggan mengaku padamu. Masih kuingat deru nafas dan senandung lagu yang kau berikan untukku. Masih kurasakan jemari kokohmu yang mengurung ku dalam satu jabatan hangat.
Kau dan aku. Disebut apakah hubungan yang kita rajut kala itu? Pertanyaan itu masih saja terngiang dalam benakku. Dan kini semua bagai terpaan debu yang menusuk masuk di kedua mataku saat aku menemukan kamu bukanlah lagi sebagai kamu yang dulu dapat kurengkuh. Kamu bukanlah lagi sosok yang berboncengkan motor menunggu merah berganti hijau. 
Saat sadar aku sudah jauh dibelakangmu. Kamu melangkah terlalu cepat, meninggalkanku seorang diri. Menangis menanti kamu yang tak kunjung datang menjemput. Hingga akhirnya aku memilih melangkah sendiri, mencoba mencari pijakan yang tepat untuk meraihmu. Tapi semuanya terlambat, langkahku telah dicuri olehnya. Aku tertawa. Begitu hebatnya cinta mempermainkanku. Kamu disana, bersama dengan dia, tertawa, menikmati langkah demi langkah. Meninggalkanku kembali dalam derai air mata. Untuk sesaat didetik yang sama, aku teringat namamu. Kesamaan nama dalam 3 pribadi berbeda, sudah cukup mengusik hidupku kembali. Aku kembali tertawa. Betapa cinta benar-benar menipuku. Kamu tahu? disaat kamu memilih melangkah bersama dengannya, di waktu yang sama aku kembali memanjatkan doa pada Tuhan. Kembali membisikkan namamu, dan 2 nama serupa lainnya. Kali ini aku meminta pada Tuhan, agar suatu saat jika takdirku ada dari ketiga ataupun gabungan dari ketiganya. Aku bermohon agar Tuhan sedikit merubah takdirku. Karena namamu dan mereka sudah cukup sebagai pembuktian bahwa kalian bukanlah ada untukku. Dan aku meng-amininya seiring dengan langkahmu dan langkahnya yang tak terdengar lagi.

Minggu, 07 April 2013

The Truth of Me

Diposting oleh tertersiester di 10.02 0 komentar
" Sometimes in this life, you'll find somebody in a hard way of telling her sadness, her mood, her angry, her tears..." 
Dan dari quotes itu gue mulai menyadari sebegitu sakitnya menyimpan sesak-sesaknya gue, tangis-tangisnya gue, marah-marahnya gue, bahkan ketakutan gue sendiri.
Gue jadi ingat pernyataan seorang teman beberapa hari yang lalu, pernyataan yang sebenarnya ngebuat gue skak matt, ngebuat nurani gue berkata... GAK SEMUA YANG KALIAN SEMUA LIAT DARI GUE ADALAH GUE YANG SEBENARNYA. SEKALIPUN YANG GUE SIMPAN ITU BUKAN YANG JELEK_JELEK UNTUK KALIAN. KARENA GUE SENDIRI PUNYA KEHIDUPAN, PUNYA DRAMA, PUNYA NASKAH GUE SENDIRI UNTUK GUE PERANKAN DI HIDUP INI, UNTUK ITU GAK ADA GUNANYA GUE NGOMONGIN YANG JELEK-JELEK TENTANG KALIAN DIBELAKANG SAMPING KIRI KANAN. GUE SENDIRI SADAR, DI HIDUP YANG BEGITU MISTERI INI AKAN ADA BANYAK BANGET ORANG-ORANG YANG GAK BISA LO PAKSAIN BUAT NGERTIIN LO, BUAT JADI SEPERTI YANG LO PENGEN. CAUSE GOD CREATES THEM UNIQUELY. KARENA ITULAH GUE LEBIH SENENG NGUNGKAPINNYA LANGSUNG KE KALIAN. TAPI YANG SELAMA INI GUE SEMBUNYIIN DARI KALIAN ADALAH KE DESPERATE-AN GUE, AIR MATA GUE, KESEDIHAN GUE.
Ya, gue dari dulu emang begitu. Entahlah gue dewasa sebelum waktunya atau emang gue tertutup banget. Karena gak sedikit orang berpendapat kalo gue itu "GAK KEBACA, MISTERIUS, ANEH"
Dan pernyataan dari temen yang bilang begini: 
" Ter, kau gak pernahlah ku liat sedih, ketawa aja, ceria terus"
Dan hal yang gue lakuin pas dia ngomong gitu cuma ketawa, senyum. Karena gue bisa apa? Hidup ngedidik gue untuk mandiri, ngatasin masalah gue sendiri, memutuskan sendiri, menangisi nasib gue sendiri, ngetawain kesedihan gue sendiri.
Kalian gak pernah liat gue sedih? disaat dimana gue ketawa lepas bareng lo semua, itu adalah disaat dimana gue ngetawain  menikmati kesedihan gue, menangisi masalah gue. Gak ada hal yang lebih sakit dibandingkan bergumul dengan diri lo sendiri, berantem sama diri lo sendiri, ngetawain pahitnya diri lo sendiri. Lo pengen ngeliat aslinya gue sedih? aslinya gue... Ester Marina yang sebenarnya. Aslinya gue kalau ada masalah, kalau lagi nangis, sedih? Gue gak biasa ceritainnya di catatan atau lo lebih kenal dengan diary, karena bagi gue toh suatu saat diary bisa hianatin gue. Bayangin aja, gue uda capek-capek nyeritain kisah pahit gue, pengalaman menyedihkan gue di diary, tapi ternyata diary gak bisa ngasih solusi buat gue, bahkan sekedar ngomong juga gak bisa. Dia juga bisa hianatin gue, entahla gue juga gak tau saat kapan, yang pasti ketika diary lo ada di tangan orang lain, lo bakalan ngerasa dihianatin diary lo sendiri.
Itulah kenapa gue gak pernah mau punya diary, tapi kalau gue punya anak nanti, gue mau ngajarin dia buat nulis sedih, bahagia, kecewa, galaunya di diary. Supaya apa? supaya gue bisa baca, dan juga tau perkembangan anak gue, masalah yang dihadapin dia, biar dia suatu saat nanti gak kayak gue. Gue yang tertutup dan menyedihkan ini.
Hal yang bisa gue lakuin selama ini dalam menghadapi masalah gue adalah curhat. Ke siapa? TUHAN. Selama ini Beliau-lah yang *semoga* bersedia menjadi tempat gue ngungkapin unek-unek gue, tangis-tangis gue, amarah gue, emosi gue. Diary gak bisa ngomong buat ngasih solusi ke gue. Tuhan juga gak bisa secara nyata hadir *selama ini* untuk nyelesein masalah gue. Tapi gue percaya dan gue juga gak pernah ngerasa gak nyaman setiap kali curhat dengan Beliau. Gue cuma ngerasa PAS aja. Ada kelegaan yang amat sangat di tiap saat gue curhat. Dan masalah itu entah kenapa bisa terlupakan dari gue, bahkan terselesaikan. Tuhan memang punya jalan bagi mereka-mereka yang tersesat. Sama halnya dengan gue.
Selama ini gue curhat dengan Beliau layaknya temen, sahabat. Gue keluarin semua marah gue,gue nangis, gue manja-manja, yah kayak waktu lo ngebahas percakapan dengan teman lo. Begitu yang selalu gue lakuin dengan Tuhan.
"Kenapa lo gak nyoba buat curhat sama nyokap, bokap?"

Gue curhat kok, tapi ada banyak hal yang lebih gue curhatin bersama Tuhan. Gue bisa minta banyak hal ke Tuhan, gue juga gak minta semuanya dikabulin secara bersamaan, gue cuma nitip permintaan gue itu ke Tuhan, biar Beliau sendiri yang nyeleksi permintaan gue mana yang emang pantes dikabulin saat itu juga. Dan karena Tuhan gak pernah ngecewain gue selama gue hidup. Gue curhat ke nyokap gue tentang hal-hal yang biasa, kecuali cowok. Karena gue trauma untuk nyeritain sama beliau tentang cowok. Lo tau sendiri kan Orang tua, pengen yang terbaik buat anaknya. Salah satunya memilih pasangan. Tapi buat gue, nyokap terlalu selektif, sedangkan gue lebih ngandelin bagaimana hidup melanjutkan kisah kami. Pernah suatu ketika nyokap nanyain gue uda punya pacar apa belum, dan emang belum. Dan beliau meminta gue untuk nyari yang lebih tua dari gue, yang udah kerja. Gue cuma diem dan paling senyum aja. Karena gue mau bilang apa? mau bilang kalau anak mama yang satu ini gak begitu luas pergaulannya? Anak mama yang satu ini bahkan melihat cowok aja udah begitu takut? Anak mama yang satu ini untuk ber-sosialisasi aja begitu sulit? Ya, gue emang susah buat sosialisasi, gue aslinya pendiem banget, dan gue aslinya percayaan sama orang. Gue yang gak tegaan, gue yang bahkan rela hancur demi orang lain, gue yang begitu mengalah, gue yang TER-lalu baik sampai-sampai orang selalu manfaatin gue. Gue yang aslinya cengeng tapi didepan orang lain gue selalu menjadi seorang Ester yang KETAWA TERUS. Gue yang begitu Gak PEKA
Kalau begitu, gimana bisa gue punya pacar yang uda kerja? yang lebih tua dari gue? Kadang gue aja bisa gak nyadar kalo gue seangkot sama temen sekelas gue, kadang gue juga gak bisa nyapa/ se-akrab dengan orang yang begitu akrab sama gue di dunia MAYA ataupun BBM.

Itulah kenapa gue gak pernah mau cerita ke siapa HATI gue sedang berlabuh. Maafin kakak ma...
Gue juga punya sahabat, sahabat yang selalu ada buat gue. Dan entah kenapa selalu tau kalau gue lagi desperate banget. Cuma gue sadar, gue gak mungkin terus-terusan ngebebanin mereka dengan curhatan gue,        gue gak boleh egois dengan terus-terusan cerita sakit-sakitnya gue, gue juga gak mau ngebuat mereka Khawatir sama gue karna persoalan yang gue hadepin. Lagi-lagi hidup ngedidik gue buat MANDIRI.
Itu juga sebabnya kenapa kadang gue suka manja-manjaan, suka tiba-tiba kekanak-anakan, karena gue lebih sering terlalu dewasa -__-, terlalu ngadepin segala hal sendirian. Padahal gue pernah sok nge-wise dan bilang ke seseorang " gak usah Fake. aku gak suka yang Fake " beuh, gaya banget gue bilang begitu. Apalagi quotes gue yang di blog, gak banget dan jauhhhhh dari gue aslinya. Tapi emang bener, gue tulus kok ngomong gitu, karena gue gak mau kalian semua nyontohin gue, jadi seperti gue. cukup gue aja yang begini. Gue juga gak mau si seseorang itu nutup-nutupin kesedihannya, dan gue juga mulai sekarang akan belajar untuk lebih mengekspresikan kondisi gue, dan mulai terbuka ke dia -jika suatu saat nanti kami dipersatukan-.

Dan seperti Quotes gue di blog:

" COBALAH MEMANUSIAKAN DIRIMU SEMANUSIAWI MUNGKIN "
Disini gue, sekali lagi... mencoba untuk memaknainya... memaknai kata-kata gue sendiri.... Hingga suatu saat nanti kalian bakalan nemuin Ester yang sebenarnya, Marina yang gak drama lagi, gak tertutup lagi, gak se-misterius itu lagi.. lebih apa ya... yah sesuai quotes lagi deh "LEBIH MANUSIAWI"
Doain gue ya (:

Sabtu, 30 Maret 2013

Forever Love

Diposting oleh tertersiester di 05.50 0 komentar
Heyoooo!!!!! Kali ini gue hadir kembali buat lo lo semua.. ajieh. :D  tapi kali ini bukan mengenai kisah gue, temen-temen ataupun gebetan gue.. #eh wkwkwk... kali ini gue mau coba ngepost sinopsis cerita, yang kebetulan uda laammmaaaa banget ke save dalam draft gue. Cuma gue gak pernah punya nyali buat ngepostnya. Padahal sinopsis doang. -___- sedih banget nasib gue,.. Sebenernya cerita-cerita gue juga uda numpuk di draft tapiii sekali lagi tapiii, gue gak berani men, malu.. gila gue punya sisi kemaluan juga. oke ini sinopsisnya, akan berlanjut di post disini jadi cerita apa enggak itu diliat dr kesanggupan hati gue ya.. CEKIDOTT!!!



FOREVER LOVE

Kau begitu misterius. Setiap kali kita bertemu, kau menatapku. Ah bukan! Kau juga mencuri pandang padaku. Kau pikir aku tidak tahu?

Dan terkadang disaat lirikanmu begitu terasa- begitu menginstingiku-  sekelebat aku mengekori sosokmu dari sudut mataku. Namun kenyataannya aku tak pernah dapat mengartikan arti tatapanmu itu. Ini yang semakin membuatku bingung. Apa memang kau diciptakan sebegitu misterius untukku?

Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu padaku, aku tidak tahu bagaimana pula penilaianmu akanku. Menyedihkan bukan? Aku bahkan sedikitpun tidak tau apa-apa tentangmu.  Yang aku tahu jarak selalu menjadi penghalang diantara kita, yang aku tahu bahwa kita berbeda satu sama lain. Kau dan aku sama-sama terjebak dalam ruang yang berbeda. Tapi aku punya mimpi bahwa suatu saat ia akan membawamu nyata untukku. Karena itu, masih bolehkah aku berharap pada satu mimpi ini?

Rabu, 27 Maret 2013

HANTU FBS???!!!!!!

Diposting oleh tertersiester di 21.14 1 komentar

Bingungkan sama judul diatas? sama. gue juga bingung wkakak.. Kali ini kejadiannya itu pas kemaren 27 Maret 2013, jadi waktu itu gue, elnis, kidu sama ripka masih ngelakuin aktifitas kuliah biasa, sebagai wujud kemahasiswaan yang adil dan beradab di kampus tercinta. Pertama gue mulai dari jadwal kuliah yang entah kenapa gak pernah bagus-bagus banget dari semenjak gue menginjakkan kaki di kampus ini. kayak kemaren pagi, gue harus berangkat seperti biasanya di hari rabu jam 8. Dan pagi itu adalah pagi pertama gue ujian HOL life. demi APAHH??!!! arrghh!!! Padahal minggu sebelumnya Sir itu udah nanyain apakah kelas gue mau masuk jam 9, dan gue mati-matian bilang mauuuuuu, tapi kenyataannya yang lain pada pengen BINGIT masuk jam 8. Kenapa? Why always me??? apa ini emang takdir gue? *LEBAYY

Dan ternyata Ujian itu gak berat-berat banget, dan gue mensyukuri ujian jam 8 *plis lo emang labil banget ter* wkakakak tapi gue masih ketar ketir nih, karena menurut yang gue denger2 dari kakak senior, sekalipun mereka uda "OK" banget ngerjain ujian HOL itu, endingnya dapet C-E -___- nilainya dari mana coba? Dan gue berdoa banget-banget supaya nilai gue gak C ataupun E hiks. Setelah mata kuliah HOL gue dan teman-teman masih ada Makul lainnya. DISCOURSE, tapi masuknya jam 11.20 jadi masih sempet gitu deh makan siang,.

Sehabis makan siang kami ngelendor-ngelendor di dekat ruangan kelas, berhubung kelas masih dipakai adik-adik stambuk. *ejieehh uda kakak-an dong gue yah* Sampai akhirnya tibalah saatnya kelas di mulai, dan ternyata sebagian besar para LELAKI-LELAKI ngibrit, dan enggak ngikutin kelas. guess why? mereka itu pengen ikut FLASHMOB katanya sih temanya Man In Black. itu loh yang film hollywood tentang alien-alien itu.katanya sih sebagai wujud kekompakan anak-anak Bahasa inggris. Trus gue? gak ikut? tenang aja, gue ikut kok, buktinya gue nyumbangin kaca mata hitam gue buat dipakai Audra. Termasuk salah satu wujud partisipasi dari gue juga kan itu? HEH! Gue denger ya! lo kira gue gak tau apa lo lo pada lagi ngeledekin gue? hah? kebaca ALIBI lo semua! Masalah kalo gue cuma ikut memeriahkan dengan minjemin kacamata gue? MASALAH?? *crot*

oke dari pada mood gue hancur, mending kita lanjutin. jadi sehabis matkul Discourse itu, kita uda gak ada perkuliahan lagi. alias FREE.. yeahh \m/ . Akhirnya kita putuskan buat ikut Kebaktian di Auditorium. Malangnya buat temen gue Elnis, dia itu kebelet pengen pipis. trus waktu dia pergi ke toilet atas, ternyata dia disuguhin dengan pemandangan tak-mengENAK-an. Dia ngibrit sambil teriak-teriak. Kesian gue ngeliatnya. Jadi dengan rasa penasaran yang menumpuk gue hampirin tempat itu. Gue ngiranya ada orang gila gitu kan, soalnya di kampus gue kadang emang rada-rada, orang gila bisa masuk seenaknya. Gue sempat mikir ini Kampus atau Rumah Kejiwaan? #eh.  Ternyata apa yang diliat Elnis barusan adalah hantu-hantu palsu yang lagi ngambil posisi wuenak didepan toilet sambil ngobrol-ngobrol tentang keHANTUAN mereka- gue heran mereka kok betah ya? disitu kan bauuuu- Gue cuma ngeliat dengan muka datar aja. seremnya dari mana coba.. Gue pernah ngeliat yang lebih serem dari itu dan ASLI lagi -__-. Mungkin karena itu juga gue biasa-biasa aja ngeliatnya ya? Setelah itu akhirnya Elnis mencoba kembali untuk nyari toilet yang lain, dan ternyata di toilet bawah juga gak jauh beda, hantunya ada lagi, dan lebih iseng. Karena Elnis ngeliat sebelumnya ada kakak-kakak yang di tarik kakinya sama itu Hantu gadungan. dan Elnis sepanjang koridor teriak-teriak. Hantu-hantunya dan penonton pada ketawa ngeliat reaksi Elnis, dan kidu yang menjadi saksi mata dari semua kejadian ini pun ketawa-ketawa kekeh. Gue heran pas Elnis nyamperin gue dengan muka pucatnya, udah kayak hantu beneran dia jadinya. Buakakakak.. Akhirnya karena gue kasian liat dia yang uda nahan pipis dan rasa takut yang begitu dalam, sedalam perasaan gue buat abangtu  #eh akhirnya gue nyaranin dia buat pipis di fakultas Seni. Sesampainya disana, kondisi juga gak jauh beda sama dua toilet sebelumnya. Poor Elnis. -__-. Dia juga gak mau, meskipun uda gue yakinin kalo gue bakalan ngejagain dia, akhirnya kita ke lantai atas Seni. Dan beruntung gak ada siapa2 disana. Tapi keisengan gue muncul. Elnis dengan leganya nyamperin toilet, dan lo tau apa yang gue bilang selanjutnya? gue bilang gini : " nis, kalo hantu benerannya sekarang yang muncul gimana?" dan elnis langsung lari ke gue, gue ngikik, akhirnya dia kayak mau nangis gitu, gue jadi gak tega men. Gue tenangin deh dia, dan dia mau juga ke toiletnya. setelah dari situ si Elnis jadi rada-rada Parno, liat yang gelap dikit uda takut -___- demi apaaa?... Tapi pulangnya untungnya dia uda agak tenangan, dan sempet-sempetnya ngajakin gue dan kidu makan pangsit. helowww it's all about MONEY MONEY.. Sekian cerita kali ini

Senin, 16 Mei 2011

My classmate

Diposting oleh tertersiester di 00.58 0 komentar




hemm..
i dont know how to tell this perfectly..

firstly, i get this college as the colleague in State University in Medan..
especially in Faculty of art and language, and focus on English literature..
here, i didn't get my closed friend yet, because hard to me for having interaction each other..

first i think about my subject, is so bored..
but as far as i join with it., i can get that feeling..
:)
i become English holic in this University..
i like having adaption with my friends,

but in my deep heart, i still want to pass STAN examination..
i wanna show my parents that i can pass for that..
i like being an accountant, my dream is, i want to be my Dad,.
work hard, loyal, and honest..

he is my perfect dad..

the one reason when i pass STAN and leave my college in UNIMED, are
i'll miss my lovely friends,


Mei: my best partner in class..
Desi: fussy, flirtatious girl..:D
Monic:
cool, exciting, a bit slow thinking :) but i like being her friends so much

kidu: calmly girl
elnis: the most beautiful girl(she thinks)
Yohana and Novinda : OOmm :D

Boediman: our President.in class, :D cause he always looks like the face of SBY..
Joanda: i dont really know this guy, but 
a little annoying : D sorry jo ..
and another friends..
:)

sorry guys if i had some mistaken with all of you..
:)


Sabtu, 07 Mei 2011

The BeSt MeM0riAm

Diposting oleh tertersiester di 03.52 0 komentar

7 th years of the beautiful that i had ever get from yours..
3 years of the beautiful that i had ever seen and known you.
10 minutes of the beautiful that i had ever done with you.

and that's all with love,don't you know that i'm really loving you?don't you know that hard to me to give a chance for somebody?

because of you, because waiting you..

i'm really sorry if i had ever make you hate me..but i still  don't know for what bad things that i had done to you.

many times ago, when i'm in trouble.
calling your name can make me feel better.

but now, that's not working..

i'm glad if you can happiest with her,i'm glad if you feel glad too..in my mind i'm olwes have a wish that you can break with her.

but that's just in my mind,because,when i'm praying at God, i'm always pray for your relationship,i hope you guys can be eternal..thanks for give me a chance to loving you, loving you is the best memoriam that i had ever done in my life..

with gratitude, i'm grateful to God that we had been met each other 7 years ago..

now,.support me to sincere you..
hope God bless you always